Pemimpin yang Peduli Al Qur’an

Bapak KH. Fannan Hasib, adalah Bupati Sampang yang telah membuat terobosan dengan menganggarkan program pembelajaran Al Quran di Sekolah. Karena demikian pedulinya ini beliaupiun bersungguhsungguh untuk meletakkan kurikulum Al Qur'an sebagai salah satu pembelajarannya. Sebagai langkah untuk keberlangsungan Generasi Qurani. Jadilah Kabupaten Sampang Madura, sebagai satu-satunya kabupaten di Indonesia yang meletakkan Pembelajaran Al Qur'an dalam RAPBD.

“Jangan memilih pemimpin karena hanya melihat kekayaannya tapi pilihlah pemimpinmu yang peduli dengan Al Qur’an, yang menjadikan Al Qur’an sebagai Undang-Undang Dasar dalam hidupnya,” demikian Bapak Bupa_ dalam sambutannya pada acara Is_goshah, Khotaman dan Im_han di SD Karangdalem 1 Sampang.

Tersampaikan kepuasan beliau melihat hasil dari program Al Qur’an di sekolah dasar. Juga beliau menyampaikan bahwa dari pihak pemerintah mengucapkan terima kasih kepada Riung Center dan Ummi Founda_on. Pemilik Riung Center, sebagai putra asli Sampang ini telah mengamalkan hartanya dengan membawa Ummi Founda_on untuk mengisi pembelajaran Al Quran yang sangat mengagumkan di beberapa sekolah sasaran di Sampang.

”Betapa bangga dan kagumnya melihat putra putri kita melafalkan dan mengalunkan Al Qur’an dengan baik dan benar. Sungguh menakjubkan hasilnya dapat dilihat sendiri dari penampilan putra putri kita yang mungkin dak pernah terbayangkan akan bisa seper ini, ” lanjutnya.

“Memang ini adalah tahun terakhir kerjasama dengan Riung Center untuk pembelajaran Al Qur’an bagi sekolah-sekolah yang pertama ditunjuk sebagai sekolah sasaran. Namun bapak ibu bisa menyaksikan sendiri betapa pandainya anak-anak kita dalam mempelajari Al Qur’an,” katanya dengan bangga.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa biasanya orang-orang yang pandai mengaji seper‰ ini adalah mereka yang tinggal di pondok pesantren. Tetapi anak-anak yang bersekolah di sekolah dasar negeri juga ternyata mampu dan hafal tentang pelajaran Al Qur’an meliputi Fashohah, Tartil, Ghorib, Tajwid dan Hafalan surat-surat Al Qur’an.

Beliaupun mengingatkan untuk sekolah sasaran yang telah bekerjasama di periode pertama ini, tahun 2013-2016 untuk terus melanjutkan program Al Quran. Karena memang dak akan selamanya dari Riung Center membantu di satu sekolah saja. Namun beliaupun berjanji akan membantu semua biaya program ini dan bagi guru-guru Al Qur’an akan ada anggaran pada program terobosan baru itu. Maka harapannya kepada orang tua semua untuk mendukung program yang baik ini, ”Kalau orang Islam dak bisa baca Al Quran dapat disalahkan orang tuanya,maka dari itu tadi bapak ibu menyaksikan sendiri putra putrinya dan ini harus berlanjut di sekolah-sekolah lanjutannya,” lanjutnya. “Tentunya saya sebagai Bupa Sampang mengharapkan dak hanya di Kota saja ada program ini. Sebab kalau dak ditopang dengan dana yang memadai dak akan bisa berlanjut, kan eman-eman program ini kalau sampai terputus.

Karena memang program ini dak ada dari pemerintah jadi harus pelan-pelan. Dengan keyakinan kita bersama, Sampang akan cerah di masa yang akan datang,” pungkas Pak Bupa Memang sementara ini ada 6 kelurahan saja di 1 kecamatan Sampang yang ada program pembelajaran Al Qur’an ini yang akan berakhir kerjasamanya dengan Riung Center dan Ummi Foundaon. Namun di tahun ini tepatnya di bulan Februari 2016 juga sudah berjalan di 5 kecamatan lagi di luar Kecamatan Kota Sampang. (far)