10 Pilar Mutu Metode Ummi
- Goodwill Manajemen — Kesediaan, dukungan dan perhatian dari pimpinan lembaga atau pengelola terhadap pembelajaran Al Qur’an.
- Sertifikasi Guru — Semua guru sudah lulus tashih dan mengikuti pelatihan metodologi dan manajemen pengelolaan pembelajaran Al Qur’an metode Ummi.
- Waktu Memadai — Waktu yang dibutuhkan minimal 4-5 kali seminggu dan setiap pertemuannya 60-70 menit serta akan semakin sempurna hasilnya jika ada tambahan latihan mandiri.
- Rasio Guru Dan Siswa yang Proporsional — Rasio yang ideal dalam belajar membaca Al Qur’an adalah seorang guru mengajar 10 siswa atau maksimal 15 siswa.
- Koordinator yang Handal — Pengalaman dari banyak lembaga pendidikan menunjukkan bahwa koordinator Al-Quran sangat menentukan keberhasilan pembelajaran Al-Quran di lembaga tersebut. Pembelajaran Al-Quran yang hasilnya baik hampir dapat dipastikan bahwa koordinatornya juga baik atau handal dan sebaliknya banyak masalah mutu dalam pembelajaran Al-Quran yang sumber masalahnya adalah dari kurang berfungsinya koordinator. Jadi koordinator yang handal adalah salah satu pilar kunci yang mempengaruhi optimalisasi fungsi pilar-pilar mutu lainnya.
- Target Jelas dan Terukur — Ada target yang jelas dan terukur dari ketercapaian tiap tahap sehingga mudah dievaluasi ketuntasannya.
- Tahapan Baik Dan Benar — Tahapan yang sesuai dengan karakteristik obyek yang akan diajar. dan tahapan yang sesuai dengan bidang apa yang akan kita ajarkan serta tahapan yang sesuai dengan problem kemampuan orang baca Al Qur’an.
- Mastery Learning yang Konsisten — Ketuntasan yang diharapkan dalam ummi adalah 90% - 100%. Khususnya pada jilid sebelum tajwid dan gharib. Prinsip dasar dalam mastery learning adalah bahwa siswa hanya boleh melanjutkan ke jilid berikutnya jika jilid sebelumnya sudah benar-benar baik dan lancar.
- Quality Control Internal dan Eksternal — Kontrol mutu yang dilakukan oleh internal (koordinator/kepala sekolah di lembaga) dan kontrol eksternal dari Ummi Daerah dan/atau Ummi Foundation Pusat.
- Progress Report Setiap Siswa — Sistem Ummi dibuat agar setiap siswa mendapat pelayanan terbaik selama proses pembelajaran berlangsung, sehingga evaluasi detail setiap siswa setiap periodik harus dilakukan oleh guru dan manajemen, baik evaluasi harian, mingguan, bulanan, saat kenaikan jilid, maupun ujian akhir (munaqasyah) siswa.