Mencetak Trainer Handal : Training of Trainer Metode Ummi untuk Kualitas Unggul Pendampingan Pembelajaran Al-Qur'an

Publikasi:
1.10.2024

Guna menjaga kualitas pembelajaran Al-Qur'an, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berintegritas dalam mengajarkan program dasar metode Ummi. Salah satu cara untuk mencetak SDM tersebut adalah melalui pelatihan Training of Trainer (TOT).

Hingga saat ini, metode Ummi telah mencetak 1.270 trainer (data per September 2024) yang tersebar di seluruh perwakilan daerah di Indonesia. Pelaksanaan TOT akan terus berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan trainer yang memiliki kemampuan dan kompetensi dalam menjalankan program dasar metode Ummi. Dengan demikian, upaya menjaga mutu pembelajaran Al-Qur'an bagi para pengguna metode ini di berbagai daerah dapat terus terjaga dengan baik.

Fastabiqul Khairat: Menyediakan SDM yang Bermutu

Dalam upaya mencetak SDM yang bermutu, Ummi Foundation terus berfastabiqul khairat untuk menyediakan trainer yang kompeten dan mampu menjalankan program dasar metode Ummi dengan baik. SDM yang dihasilkan melalui TOT ini diharapkan memiliki kemampuan dan kompetensi yang dapat memenuhi kebutuhan di daerah-daerah, khususnya dalam mengajarkan Al-Qur'an sesuai dengan standar metode Ummi. Dengan jumlah trainer yang tersebar di berbagai daerah, upaya ini diharapkan bisa memperkuat program dakwah Al-Qur'an yang berkualitas di Indonesia.

Training of Trainer (TOT) metode Ummi dirancang untuk mencetak trainer dengan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pembelajaran Al-Qur'an. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dan berfokus pada materi standarisasi program dasar Ummi. Materi yang diajarkan mencakup pelaksanaan tahsin (perbaikan bacaan Al-Qur'an), supervisi, dan munaqasyah (evaluasi). Para peserta dibekali dengan pemahaman mendalam tentang metode Ummi serta bagaimana cara mengajarkan Al-Qur'an secara efektif kepada anak-anak maupun orang dewasa.

Melalui pelatihan yang intensif ini, para peserta diharapkan mampu menjadi trainer yang kompeten dan siap untuk terjun ke lapangan, melatih generasi baru yang akan menjadi pengajar Al-Qur'an di berbagai wilayah.

Setelah mengikuti pelatihan TOT, peserta direkomendasikan untuk melakukan magang kepada trainer senior yang ada di daerah masing-masing. Magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis bagi para peserta, sekaligus mendapatkan bimbingan langsung dari para trainer yang sudah berpengalaman. Selain magang, peserta juga akan menjalani proses coaching atau pendampingan dalam menjalankan program dasar metode Ummi.

Peserta TOT juga dianjurkan untuk membentuk kelompok-kelompok tahsin sebagai wadah untuk terus memperbaiki bacaan Al-Qur'an dan membagikan ilmunya kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberdayakan peserta untuk terlibat aktif dalam penyebaran program dasar metode Ummi di daerah mereka masing-masing.

Selain itu, peserta TOT didorong untuk terus menerus meningkatkan kompetensi mereka sebagai trainer Al-Qur'an yang baik. Dalam hal ini, peningkatan kompetensi mencakup pemahaman yang lebih mendalam tentang metode Ummi, kemampuan supervisi, serta cara yang efektif dalam memberikan munaqasyah kepada peserta didik.

TOT metode Ummi adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyediakan SDM yang kompeten dalam pembelajaran Al-Qur'an. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak trainer yang mampu mengajarkan Al-Qur'an sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh metode Ummi. Upaya menjaga mutu pembelajaran Al-Qur'an ini sangat penting untuk memastikan bahwa generasi penerus mampu membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an dengan baik dan benar.

TOT ini juga merupakan wujud nyata dari komitmen Ummi Foundation dalam mencetak SDM yang berkompeten, sehingga dakwah Al-Qur'an bisa tersebar luas ke seluruh penjuru Indonesia. Dengan berlandaskan semangat fastabiqul khairat, program ini akan terus berjalan dan berkembang guna memenuhi kebutuhan umat dalam menjaga kemurnian dan kualitas pembelajaran Al-Qur'an.