Sertifikasi Metode Ummi di Banda Aceh, Meningkatkan Pendidikan Al-Qur’an Berkualitas

Publikasi:
11.7.2025

Banda Aceh, Juli Sertifikasi Guru Al-Qur'an Metode Ummi

Banda Aceh, awal juli 2025 telah sukses dilaksanakan sertifikasi guru Al-Qur’an metode ummi, guna meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an di Bumi Serambi Mekah. Kegiatan ini merupakan buah kerjasama antara PT. Riung Mitra Lestari, BMH (Baitul Maal Hidayatullah), dan Ummi Foundation melalui program Riung Education Center wilayah Sumatera. Bertempat di Gedung Lembaga Administrasi Negara Banda Aceh, kegihatan ini berjalan dengan lancardan meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta.

Metode Ummi sendijri telah dikenal luas sebagai pendamping lembaga dalam pembelajaran Al-Qur’an yang sistematis, muda dan menyenangkan. Kegiatan ini berfokus pada pembekalan pada calon guru Al-Qur’an sebelum mengimplementasikan pembelajaran Al-Qur’an di lembaga. selama tiga hari dengan materi pilihan seputar pengelolaan kelas serta problem solving terkait kendala yang sering muncul ketika implementasi pembelajaran Al-Qur’an.Kualifikasi peserta adalah calon guru Al-Qur’an yang telah lulus tahap tashih (tes standarisasi bacaan Al-Qur’an).

Kegiatan sertifikasi kali ini dibersamai oleh Ustad. Sahabir Siagian dan Ustadzah Cut Zahara Mutia sebagai trainer yang membimbing peserta dengan sangat baik. Antusiasme peserta kegiatan sertifikasi guru Al-Qur’an metode ummi ini membuahkan kesan dan pesan mendalam yang disampaikan oleh beberapa peserta. 

Salah satu peserta menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah para trainer menyampaikan materi dengan sangat baik dan sangat jelas, bahkan selama ini hal-hal kecil yang kami abaikan menjadi pembelajaran terpenting kepada kami kedepannya.” Menunjukkaan bahwa kegiatan ini fokus hingga pada detail penting yang sering terlewat. “Manfaat yang saya rasakan adalah peningkatan kualitas diri saya untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anak, dengan metode Ummi ini saya menjadi lebih percaya diri untuk meningkatkan kualitas bacaan dan cara mengajarkan Al-Qur'an kepada siswa dengan baik.”

“Kami mendapatkan pemahaman mendalam mengenai metode ummi, tentu saja ilmu-ilmu baru yang kami dapatkan disini begitu banyak, diantaranya kami mendapatkan pembelajaran kaidah-kaidah ilmu tajwid praktis, cara mengajar yang efektif dan pengelolaan kelas yang baik. Kami juga mendapatkan nasihat-nasihat yang indah, motivasi, inspirasi sehingga meneguhkan kembali niat dan ilmu kami dalam mengajarkan kalamullah”

Hal ini menunjukkan bahwa tak hanya transfer materi dan praktek melalui micro teaching yang telah didapatkan oleh peserta namun, motivasi dan inspirasi yang meneduhkan menggugah niat mulia dalam mendakwahkan Al-Qur’an.